Siak Sriindrapura

Bupati Siak Afni: Harus Ada Mobil Dinas yang Diperuntukkan Antar-jemput Anak-anak Disabilitas

Daerah Jumat, 08 Agustus 2025 - 12:01 WIB  |    Reporter : Maisha NZ   Redaktur : Fithriady Syam  
Bupati Siak Afni: Harus Ada Mobil Dinas yang Diperuntukkan Antar-jemput Anak-anak Disabilitas

Bupati Siak memerintahkan agar ada mobil dinas digunakan untuk mendukung akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak. (Dok Pemkab Siak)

SIAK (ruangdisabilitas.com)- Bupati Siak Afni Zulkifli membuat langkah mengejutkan. Saat mengecek seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Siak, dia menemukan banyaknya pemakaian mobil dinas yang menyimpang. Selain banyak yang tidak laik jalan, ternyata ada juga mobol yang disewa miliar rupiah, Kamis (7/8/2025).

Saat ini, investigasi lebih lanjut masih dilakukan oleh Inspektorat. “Nanti hasil lengkapnya akan diumumkan secara resmi,” ujar Afni.

Diproyeksikan, Pemkab Siak akan mengkaji efektivitas skema penyewaan dan mempertimbangkan untuk tidak membeli mobil dinas baru jika memang tak diperlukan.

Secara khusus, Bupati juga memerintahkan agar ada mobil dinas digunakan untuk mendukung akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak. “Mobil dinas angkut massal untuk anak sekolah harus bisa menjangkau hingga ke pelosok kampung, dan harus ada unit yang diperuntukkan khusus untuk antar-jemput anak-anak disabilitas,” katanya.

Ia bahkan menyatakan akan ikut secara langsung menjemput anak-anak disabilitas ke sekolah dalam peluncuran perdana program ini.

Menariknya, dalam kegiatan pendataan mobil dinas yang tengah dilakukan, Bupati Afni menyampaikan bahwa belum semua kendaraan terkumpul, namun dari hasil awal sudah muncul sejumlah persoalan serius.

“Ada ASN yang menguasai lebih dari satu mobil dinas, bahkan sampai empat unit,” ungkap Afni.

Afni membandingkan dengan pengalamannya saat menjabat, di mana hanya meminjam satu mobil tambahan untuk keperluan kerja saja sudah menjadi polemik.

Bupati juga menyoroti kondisi fisik mobil dinas yang dinilainya sudah tidak layak pakai. “Banyak yang sudah seharusnya dilelang, tapi masih dipaksakan jalan. Ada yang kondisinya menyeramkan, seperti dalam film Suzanna,” ujarnya. Seraya menyebutkan ada kendaraan yang diperbaiki seadanya menggunakan lakban dan kabel ties.

Afni menegaskan bahwa Pemkab akan menata ulang peruntukan mobil dinas agar penggunaannya menjadi lebih efisien dan tepat sasaran. Menurutnya, hanya pihak yang berhak yang seharusnya menggunakan fasilitas negara tersebut.

Yang cukup mengejutkan, mobil dinas yang digunakan oleh Bupati sendiri ternyata bukanlah aset resmi Pemkab Siak, melainkan kendaraan sewaan. “Saya baru tahu, ternyata mobil yang saya pakai adalah mobil sewa, dan sudah menunggak delapan bulan. Ternyata ada sekitar 70-an mobil sewa dengan total utang mencapai kurang lebih Rp 4 miliar,” ungkap Afni. (MNA/SP)

 

Laporan : Maisha NZ
Redaktur : Fithriady Syam





Berita Lainnya