Padang

Hari Jadi Kota Padang ke 356 Tahun, Pemerintah Perkuat Peran Disabilitas

Agenda Selasa, 05 Agustus 2025 - 07:16 WIB  |    Reporter : Maisha NZ   Redaktur : Fithriady Syam  
Hari Jadi Kota Padang ke 356 Tahun, Pemerintah Perkuat Peran Disabilitas

Komunitas tuna rungu Padang Sumbar dalam sebuah kegiatan disabilitas. (Internet)

PADANG (RD) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus memperkuat peran disabilitas terutama pada rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 kota itu sebagai implementasi kota yang inklusi.

"Perayaan HUT atau Hari Jadi Kota (HJK) Padang Ke-356 tahun 2025 ini, dirancang meriah dan inklusif. Semua kalangan diajak berpartisipasi, termasuk penyandang disabilitas," kata Ketua Yayasan Rumah Inklusi Padang, Danil Kurniawan di Kota Padang, seperti dilansir dari antaranews.com, Senin (5/8/2025).

Salah satu bentuk nyata keterlibatan kelompok disabilitas yakni pelibatan atau berpartisipasinya Yayasan Rumah Inklusi Padang dalam event Xporia yang digelar di Gedung Olahraga Haji Agus Salim, Kota Padang pada 8–10 Agustus 2025.

Danil Kurniawan mengatakan yayasan yang dipimpinnya akan menghadirkan berbagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner yang dikelola langsung oleh Yayasan Rumah Inklusi Padang. Tidak sekadar menjual produk, pengunjung juga akan diajak mengikuti pengenalan dan pelatihan dasar bahasa isyarat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa teman-teman disabilitas juga mampu berdaya dan ikut membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat," ujar Danil.

Nantinya, sambung dia, penjaga stan merupakan penyandang tunarungu didampingi oleh penerjemah bahasa isyarat dari pengurus yayasan. Untuk transaksi dilakukan secara unik dimana konsumen cukup memasukkan uang ke dalam kotak yang telah disediakan.

"Ini sebagai bukti bahwa Kota Padang harus semakin ramah disabilitas. Banyak karya teman-teman yang layak diapresiasi," kata dia.

Sebelumnya, Yayasan Rumah Inklusi Padang mengadakan pelatihan memasak bagi penyandang disabilitas. Pelatihan ini bertujuan melatih kemandirian dan menumbuhkan kepercayaan diri dalam mengelola usaha kuliner.

Beragam menu akan disajikan dalam kegiatan ini di antaranya me ayam ramah hati yang disebut memiliki cita rasa hangat seperti pelukan keluarga, mi pelangi inklusi yang menggambarkan keberagaman dalam kesatuan rasa, serta nasi goreng harmoni yang menggugah selera dalam kebersamaan.

"Rata- rata untuk makanan dijual dengan harga Rp15 ribu, sedangkan minuman Rp5 ribu," sebut dia.

Yayasan Rumah Inklusi Padang merupakan jaringan pendampingan dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas Kota Padang. Dengan visi menjadi wadah perjuangan dan pemberdayaan kelompok tuna rungu dan disabilitas lainnya di Kota Padang agar hidup lebih mandiri, bermartabat dan diakui dalam masyarakat. (Maisha/SP)

 

Laporan : Maisha NZ
Redaktur : Fithriady Syam





Berita Lainnya